Paradigma Kepemimpinan Kepala Sekolah
di Era Digital
(catatan kecil-ku)
Sejalan dengan Pidato bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan baru baru ini, Bang Nadiem Makarim, terkait paradigma Kepemimpinan Kepala Sekolah, Paradigma Kepala sekolah di zaman ini haruslah menyesuaiakan dengan perkembangan zaman, apalagi sekarang era digital yang begitu cepat menghadirkan perubahan, Kepala sekolah harus bisa menghadirkan layanan pendidikan yang bermutu. tantangan dunia pendidikan adalah orientasi masa depan. bagaimana menhadirkan layanan pendidikan bagi peserta didik yang dibutuhkan masa depan. Siswa harus dibekali dengan ilmu dan pengetahuan yang yang mumpuni sesuai dengan karakter dan kebutuhan masa depannya. Disela sela program pemenuhan layanan mutu 8 SNP, Kepala sekolah harus mempunyai kompetensi yang jelas dalam mensinergikan resource sumberdaya manusia (GTK) dengan sarana prasarana yang dimiliki oleh sekolah. Kompetensi KS akan Creativity, Colaboraty, Communications, Critical thingking, computing logic, Compasion (kasih sayang /suasana kebatinan),menjadi menu wajib dan KS harus berani dinterogasi , diajak diskusi , dan komunikasi oleh stakeholder sekolah untuk kebutuhan menyiapkan tantangan masa depan.
Paradigma Kepemimpinan yagng harus dilakukan oleh Kepala Sekolah:
1. Kepemimpinan KS berubah dari Penguasa menjadi Kepemimpinan yang melayani.
Dalam keseharian mari awali ketika meeting dengan coba bertanya "äpakah saya telah membantu kerjaan anda(GTK) '' bagaimana saya harus membantu anda agar anda kompeten terhadap tugas dan tanggungjawab pekerjaan anda?
jadi KS berusaha melayani apa yang dibutuhkan demi terlaksananya program sekolah yang bermutu2. Filtering aktivitas, program, usulan, keputusan terhadap program,
KS dalam keseharian tentu akan berhadapan dengan berbagai macam program sekolah baik yang terencana dengan jelas maupun insidental. Ketika Program akan dijalankan silakan difilter dulu dengan cara coba ditanya "Apa DAMPAK bagi end user (siswa)?" Jika dampaknya banyak positif silakan program dijalankan, tetapi jika dampak bagi anak ternyata tidak signifikant maka program bisa dicancel/ditunda bahkan dibatalkan.
3. Bagaimana Pemimpin selalu menjadi lebih baik,
KS selalu berupaya untuk berinovasi dan berkreasi mengahdirkan program program yang dapat dinikmati oleh warga sekolah, tetapi prinsipya adalah beri Ruang Kreativitas buat Guru, Buat suasana Aman, dan Nyaman untuk GTK berani mencetuskan ide kreasi.