Artikel

Sabtu, 30 November 2019

ParadiGma Kepemimpinan KS

Paradigma Kepemimpinan Kepala Sekolah
di Era Digital
(catatan kecil-ku)



Sejalan dengan Pidato bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan baru baru ini, Bang Nadiem Makarim, terkait paradigma Kepemimpinan Kepala Sekolah, Paradigma Kepala sekolah di zaman ini haruslah menyesuaiakan dengan perkembangan zaman, apalagi sekarang era digital yang begitu cepat menghadirkan perubahan, Kepala sekolah harus bisa menghadirkan layanan pendidikan yang bermutu. tantangan dunia pendidikan adalah orientasi masa depan. bagaimana menhadirkan layanan pendidikan bagi peserta didik yang dibutuhkan masa depan. Siswa harus dibekali dengan ilmu dan pengetahuan yang yang mumpuni sesuai dengan karakter dan kebutuhan masa depannya. Disela sela program pemenuhan layanan mutu 8 SNP, Kepala sekolah harus mempunyai kompetensi yang jelas dalam mensinergikan resource sumberdaya manusia (GTK) dengan sarana prasarana yang dimiliki oleh sekolah. Kompetensi KS akan  Creativity, Colaboraty, Communications, Critical thingking, computing logic, Compasion (kasih sayang /suasana kebatinan),menjadi menu wajib dan KS harus berani dinterogasi , diajak diskusi , dan komunikasi oleh stakeholder sekolah untuk kebutuhan menyiapkan tantangan masa depan.


Paradigma Kepemimpinan yagng harus dilakukan oleh Kepala Sekolah:
1. Kepemimpinan KS  berubah dari Penguasa menjadi Kepemimpinan yang melayani.
    Dalam keseharian mari awali ketika meeting dengan  coba bertanya "äpakah saya telah membantu kerjaan anda(GTK) '' bagaimana saya harus membantu anda agar anda kompeten terhadap tugas dan tanggungjawab pekerjaan anda?
jadi KS berusaha melayani apa yang dibutuhkan demi terlaksananya program sekolah yang bermutu


2. Filtering aktivitas, program, usulan, keputusan terhadap program,
KS dalam keseharian tentu akan berhadapan dengan berbagai macam program sekolah baik yang terencana dengan jelas maupun insidental. Ketika Program akan dijalankan silakan difilter dulu dengan cara  coba ditanya "Apa  DAMPAK bagi end user (siswa)?" Jika dampaknya banyak positif silakan program dijalankan, tetapi jika dampak bagi anak ternyata tidak signifikant maka program bisa dicancel/ditunda bahkan dibatalkan.

3. Bagaimana Pemimpin selalu menjadi  lebih baik,
KS selalu berupaya untuk berinovasi dan berkreasi mengahdirkan program program yang dapat dinikmati oleh warga sekolah, tetapi prinsipya adalah beri Ruang Kreativitas buat Guru, Buat suasana Aman, dan Nyaman untuk GTK berani mencetuskan ide kreasi.

Jumat, 22 November 2019

Baju Adat Khas Kebumen


Spensayo Suport Baju Adat Kebumen 
(Tiap tanggal 21)



Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, meluncurkan busana adat untuk pertama kalinya. dilaksanakan bertepatan dengan hari jadi Kebumen ke-390 secara resmi dilakukan oleh Bupati Kebumen KH Yazid Mahfud.

Penggunaan pakaian adat yang merupakan ciri khas kebudayaan masyarakat Kabupaten Kebumen ini kemudian diatur dalam Peraturan Bupati Kebumen Nomor 35 Tahun 2017 tentang Pakaian Adat Khas Kebumen. Karakteristik busana adat Kebumen banyak dipengaruhi oleh budaya Mataram Yogyakarta tapi dengan ciri khusus lain yang disematkan. Busana adat khas Kebumen mengusung konsep kembali ke alam dengan potensi pertanian agraris dilambangkan dengan motif sekar jagad, Ki Bumi atau Kebumen dilambangkan dengan warna beskap cokelat tanah kehijauan atau ijo tembelek lancung, kelapa, kopra dan gula dilambangkan dengan stagen warna hitam bagi wanita dan sabuk kopel bagi pria.

Secara detail, busana untuk pria terdiri atas surjan lengan panjang dengan kerah berdiri bermotif lurik kecil cokelat tanah kehijauan. Untuk celana panjang, terlihat komprang dan berwarna hitam dengan lancingan bebed panjen kain batik kebumen motif jagatan latar putih. Sedangkan penutup kepala berbentuk segitiga dengan warna dasar merah kecoklatan dibingkai batik motif modang.

Pada penutup kepala atau meretan juga melekat gambar lawet berwarna hitam yang merupakan ikon Kebumen di setiap ujungnya dengan gambar lebih besar pada ujung segitiga dan cucuk atau paruh lawet menghadap ke depan. Alas kaki yang digunakan pun berupa sandal bandol (ban bodol) warna hitam yang merupakan sandal khas dari Kebumen.

Adapun busana adat untuk wanita berupa kebaya kartini lengan panjang warna cokelat kehijauan yang dipadukan dengan bawahan kain batik Kebumen motif jagatan latar putih dengan wiron Mataraman. Untuk alas kaki yang dikenakan berupa sandal selop terbuka warna hitam. Tata rambut sendiri berbentuk sanggul dan bagi yang berhijab mengenakan kerudung warna krem.

Secara umum memang pakaian adat Jawa ya hampir sama seperti Solo dan Yogya, namun Kebumen punya ciri khas lain. Pakaian adat ini nantinya akan dipakai setiap ada acara tertentu seperti hari jadi serta tanggal 21 setiap bulannya.
 Bagaimana Keseruan pakaian adat Kebumen di SMP Negeri 1 Adimulyo...?
mari kita lihat..











PPDB Online di Masa CoviD-19

PPDB Online di Masa COVID-19 (PPDB SPENSAYO) Tanpa terasa, masa covid-19 masih berlangsung ditengah-tengah Pemerintah menyi...